Ragu-ragu dalam berbisnis

Kalimat yang hampir selalu muncul dan sering kita dengar pada acara seminar atau pelatihan wirausaha, khususnya untuk pemula adalah,

“ saya sudah lama berdagang tapi kok belum berhasil, Usaha Tidak Maju-maju

Sering Orang-orang yang merasa pintar sebagai pedagang, ternyata tidak selalu sukses menjadi seorang business owner. Ini sama halnya dengan para salesman perusahaan yang tidak sukses ketika mengelola bisnis sendiri. Banyak orang mengira bahwa bisnis hanya berkutat soal berjualan saja. Yang sebenarnya, jika Anda ingin menjadi entrepneur, yang harus Anda lakukan adalah bagaimana membuat tim Anda berjualan produk. Sementara Anda sendiri menjadi pemimpin bagi mereka yang berjualan.

“saya ingin mulai usaha, tetapi saya tidak punya modal”,

Tak sedikit orang, bisa jadi Anda diantaranya, yang selalu berpikir bahwa memulai usaha yang harus disiapkan adalah dana sekian puluh juta. Sepuluh juta untuk sewa kantor, sekian juta untuk beli meja kursi, sekian juta untuk komputer dan alat kantor, serta sekian juta untuk gaji karayawan. Apabila demikian yang harus Anda siapkan anda akan sulit jadi pengusaha.

Kewirausahaan ditandai dengan kemampuan seseorang untuk terus melangkah dengan modal seadanya. Wirausahawan bisa menggali modal dari pihak lain secara langsung maupun tidak langsung. Jiwa kewirausahaan adalah jiwa yang mampu menciptakan nilai tambah dari keterbatasan. Hakekatnya modal tidak harus dalam bentuk uang otak Anda yang kreatif adalah modal utama untuk memulai usaha.

Selain akal pikiran, ada modal lain yang tak kalah pentingnya yakni 3K, Keberanian, Keyakinan, dan Ketekunan.

Keberanian, Jika ingin memulai usaha baru, modal pertama dan utama bukanlah uang, tetapi keberanian; Keberanian berubah, keberanian untuk bermimpi, keberanian untuk sukses, segunung ide dan segudang uang tak ada artinya tanpa keberanian.

Keyakinan. Selain keberanian, kita juga perlu memiliki keyakinan sukses. Keyakinan ini hanya bisa didapatkan jika kita memiliki mimpi sukses yang jelas. Semakin jelas gambaran kita mengenai mimpi kita, semakin tinggi derajat keyakinan untuk meraih sukses.

Ketekunan. Membangun sebuah bisnis memang tidak mudah. Upaya ini memerlukan perjuangan yang tekun sebelum sukses dapat diwujudkan. Orang yang sukses adalah orang yang tidak menyerah sebelum sukses itu dapat diraih. Mungkin saja ia harus mengalami banyak kegagalan, tetapi ia bangkit kembali dan memiliki keuletan untuk mencoba lagi.

“saya ingin punya usaha tapi takut resiko

Yakinlah Setiap melangkah, Anda pasti akan menghadapi risiko. Tidak melangkah juga menghadapi risiko. Sungguh, banyak orang takut memulai usaha karena ketakutan dengan berbagai macam risiko. Padahal para wirausahawan beranggapan bahwa risiko adalah rejeki, semakin tinggi risiko berarti semakin tinggi peluang untuk mendapatkan rejeki. High risk high gain

Biasanya Keragu-raguan atau ketakutan selalu muncul ketika kita mau memutuskan sesuatu. Orang yang berani muncul bukanlah orang yang tidak punya rasa takut. Orang yang berani adalah mereka yang mampu mengatasi rasa takut. Ketakutan bukan hanya karena kehilangan uang akibat bangkrut, mungkin juga khawatir karena seandainya gagal bisa menjadi cemoohan teman atau tetangga.

Atau Keragu-raguan atau ketakutan selalu muncul ketika anda Trauma karena bisnis anda pernah ditipu karyawan/orang lain. Percayalah, Tuhan akan memberi hadiah yang pantas terhadap setiap usaha keras Anda. Jika usaha Anda belum membuahkan hasil, ketahuilah bahwa Anda punya tabungan kelak dapat Anda nikmati hasilnya. Jika uang Anda dibawa kabur karyawan, dan Anda sudah berusaha mencarinya tapi tak ketemu juga, tak perlu berlarut-larut meratapi musibah tersebut. Tuhan tentu akan mencari ganti dari kehilangan yang Anda alami.

Banyak sekali pebisnis yang ditipu mitra ataupun karyawannya, sedangkan mereka meneruskan bisnisnya hingga terus maju. Sementara itu, orang yang menipunya malah bangkrut. Jangan berhenti berbisnis hanya karena ditipu orang. Teruslah sekuat Anda, niscaya Anda akan lebih cerdas menangani masalah berikutnya.

ada juga orang yang ingin menjadi wirausaha dengan menabungkan uangnya sedikit demi sedikit lalu setelah terkumpul malah jadi ragu karena takut bisnisnya gagal dan uangnya hilang akhirnya tidak jadi berusaha. Yakinlah jika Anda punya uang dan Anda gunakan untuk membeli makanan serta pakaian, sebenarnya secara bisnis, Anda justru sudah kehilangan uang, ingat, prinsip wirausahawan adalah mengeluarkan uang agar bisa kembali dalam jumlah yang lebih banyak. Jika Anda bangkrut dalam menjalankan bisnis, carilah penyebab kebangkrutan tersebut. Kelak Anda akan tahu cara-cara yang salah dalam mengelola bisnis untuk Anda hindari.

Untuk menghindari keraguan ada beberapa tips dibawah ini :

1. Pengalaman. Jika mau memilih bisnis, jangan terjebak pada pernyataan pakar ekonomi. Lihatlah kenyataan bahwa di dalam situasi ekonomi seperti apapun, banyak orang yang mampu mengembangkan bisnis. Pengalaman diri sendiri dan juga orang lain, selain merupakan guru yang baik, juga merupakan sumber ide bisnis yang kaya. Pengalaman, terutama yang buruk, memberikan kesan yang mendalam bagi kita, yang tidak mudah untuk dilupakan. Jika pengalaman tersebut adalah pengalaman buruk, kita tentu tidak ingin pengalaman tersebut terulang lagi. Kita akan berusaha mencari jalan “baru” untuk menghindari kesulitan dan masalah yang pernah kita alami. Jalan baru inilah yang memacu munculnya ide-ide bisnis yang brilian.

2. pilihlah bisnis berdasarkan pekerjaan dan keterampilan. Pengalaman kerja dapat menjadi ide bisnis. Banyak mantan eksekutif mendirikan bisnis yang sama atau mirip dengan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan tempat ia bekerja. Tentunya jika ini akan Anda lakukan, Anda harus terlebih dahulu keluar dari pekerjaan agar tidak terjadi conflict of interest.

3. pilihlah bisnis berdasarkan minat dan hobi. minat dan hobi merupakan sumber yang memiliki kekuatan yang ampuh dalam membangun keyakinan serta motivasi bagi kita untuk memulai usaha. Umumnya, orang tidak merasa terbebani untuk melakukan sesuatu yang ia senangi (misalnya minat dan hobi), ini merupakan modal kuat bagi seorang entrepreneur yang menekuni dunia yang memang ia cintai.

4. pengamatan. Pengamatan ternyata juga adalah sumber ide yang tak habis-habisnya. Dari pengamatan akan segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita, kita bisa menemukan kebutuhan-kebutuhan pasar yang belum terpenuhi, yang bisa kita jadikan peluang bisnis. Pengamatan merupakan keterampilan yang harus dimiliki seorang wirausahawan.

Leave a comment